Pernahkah kamu
merasa bahwa apa yang kamu lakukan adalah hal yang tidak biasa kamu lakukan?
Pernahkan kamu melakukan
suatu hal tanpa kamu tahu alasannya karena yang kamu lihat adalah hal baik?
Sesuatu yang
membuat bahagia setiap orang itu bermacam-macam. Mulai dari hal sederhana
sampai yang kompleks. Cinta salah satunya.
Mereka yang dekat
denganmu kadang tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mereka juga tidak tahu apa
yang sebenar-benarnya kita lakukan. Terkadang cuek bisa dibilang jaim atau jual
mahal. Terkadang gak peka bisa dibilang mati rasa. Memang apapun itu setiap
detailnya hanya diri kita dan Tuhan yang tahu.
Merasa bahwa kita bertemu orang yang tepat setelah sekian
lama kita melakukan ketidakpekaan terhadap beberapa rasa yang datang. Bahagia
pastinya. Aku juga tidak berbohong kalau mengalami hal seperti itu pasti bahagia.
Tak jarang diri
ini pun bertanya dengan heran kepada diri sendiri, kenapa bisa bersama orang
yang tak pernah dekat sebelumnya dan mengapa harus orang ini? Pernahkah kalian
seperti itu?
Awal bahagia yang
singkat berakhir dengan sesuatu yang tidak pernah dibayangkan.
Awal yang baik-baik
saja. Teman bisa jadi musuh. Musuh yang selamanya tidak akan pernah bisa akur.
Niat yang tulus
hanya dibalas dengan kelakuan jahat dan hina.
Kalian tahu
rasanya?
Sakit? Pastinya!
Orang
yang masuk di kehidupanku yang aku terima sebagai teman baik, sahabat, dan yang
lebih dari teman dekat otomatis adalah orang yang aku sayangi. Orang – orang
yang tidak pernah aku inginkan menjadi musuhku. Tapi apa jadinya jika ada yang
berkhianat dan berbohong hingga menyakitkan perasaan yang tak terkira sakitnya?
Aku
akan melakukan hal yang tidak pernah aku inginkan, menjadikannya seseorang yang
tidak pernah aku kenal. Walaupun itu tidak mungkin, tapi lebih baik daripada
menjadikannya seorang musuh. I don’t wanna have an enemy in my whole life
exactly! Kebohongan kecil yang tidak menyakitkan hati itu bisa ditolerir, tapi
kita sudah dewasa, pasti kita tahu mana yang tidak menyakitkan dan mana yang
sangat menyakitkan. Mana yang baik dan mana yang buruk.
Tidak
munafik jika memaafkan hal yang menyakitkan adalah sangat amat sulit sekali.
Bahkan bisa memakan waktu yang lama. Niat hati ingin memaafkan ornag yang
pernah menyakiti, tapi apa daya, wajar halnya jika kita teringat ‘kejahatan’
yang ia perbuat, pintu maaf sulit dibuka. Air mata menjadi jalan keluarnya. Tak
mudah untuk berpura-pura bahagia di depan teman kita lainnya. Tapi itu yang aku
pilih daripada harus memunculkan pertanyaan dan kekhawatiran bagi mereka yang
bisa membaca kesedihan yang aku pajang di wajah ini. Mencoba cuek? Bisa, hanya
kadang kala. Karena orang yang pernah kita sayangi akan tetap meninggakan rasa
sayang itu meskipun sedikit saja, itu pasti.
Allah tidak akan
memberi cobaan melebihi kekuatan hamba-Nya. Allah juga tidak akan pernah
membuat hamba-Nya mendapatkan sesuatu yang tidak tepat. Aku tahu, semua ini
bagian dari skenario Allah. Masih banyak orang lain yang pernah mengalami hal
yang lebih berat pastinya, itu menjadi motivasiku untuk menyingkirkan topeng
bahagiaku agar menjadi natural,tanpa topeng yang kadang kala aku pakai itu.
Allah akan memberikan segala sesuatu yang kita butuhkan bukan yang kita
inginkan, pastinya dengan tepat waktu. Belajar dari semua hal yang ada di
sekeliling kita, mencoba untuk lebih peka dan terbuka, melihat atas dan bawah
untuk bersyukur serta termotivasi.
Berat untuk
sekarang, tapi aku yakin suatu hari aku pasti bisa lebih baik.
I
can honestly say you’ve been of my mind
Since
I woke up today, today..
.....
These
memories come back to life
And
I don’t mind..
.....
I
remember those simple things
I
remember till I cry
But
the one thing I wish I’d forget
The
memory I wanna forget is goodbye..
(Miley
Cyrus – Goodbye)
Satu yang pasti,
Tuhan
Aku sangat
berterima kasih telah mengajarkanku hal yang baik
Terima kasih telah
menunjukkan mana yang baik dan mana yang tidak baik
Terima kasih telah
memberikan waktu untuk melihat hal yang bahagia dan hal yang menyedihkan untuk
diriku sendiri. . .
Terima kasih telah
memberiku orang-orang dekat yang peduli denganku
Terima kasih telah
menganugrahkan sahabat yang tak henti memberiku perhatian yang baik
I love You, Allah
I love them so
much..:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar