Kamis, 17 November 2011

BELAJAR DARI AWAN

Kita bisa mengartikan apapun yang berkaitan dengan awan. Yang pasti menurut diri kita sendiri. Di sana terdapat banyak makna yang dapat kita ambil. Mencoba melihat apa yang tersirat di dalamnya. Meskipun sebenarnya sudah sangat sering kita lihat. Hanya saja kita tak pernah menyadarinya.

Ketika awan putih menyapa, apa yang ada di pikiran setiap orang? Kebanyakan pasti berpikir bahwa hari ini akan cerah. Suatu hal yang menyenangkan memang. Tak ada salahnya kan jika kita mengadopsi keputihan awan itu ke dalam hati?sebaiknya tak akan berhenti walaupun awan tak berwarna putih suatu hari.

Lalu, apa jadinya jika awan berubah keabu-abuan sampai kehitam-hitaman? Gelap? Atau yang biasa disebut mendung, tentunya ada sebagian orang yang senang akan adanya hujan yang turun setelah itu, namun di sisi lain juga ada yang tidak menyukai turunnya hujan. Kita dapat memaknai hal itu dengan menganggap bahwa hati terkadang memang membutuhkan satu saat dimana hitam diartikan suatu ketegasan,rasa tega,sedikit keras mungkin untuk menghadapi suatu hal yang pantas.

Awan putih bergerak mengikuti arah angin. Ada yang disebut prioritas,dan pasti ada sesuatu yang tidak menjadi prioritas. Nah, yang tidak menjadi prioritas inilah yang biasanya dibiarkan mengalir apa adanya. Dimana kita tak menaruh effort di dalamnya. Hanya membiarkannya berjalan dengan sendirinya. Meskipun terkadang membuat sakit.

Namun, di sisi lain awan bergerak mengajarkan kita untuk terus move on. Terus maju. Tidak terpaku pada satu hal yang hanya bisa membuat kesenangan hati semakin terpendam. Meninggalkan semua yang harus ditinggalkan. Mencoba melangkah menuju suatu tempat,suatu waktu, dan suatu pelabuhan yang bisa menampakkan kebahagiaan. Tentunya tidak hanya bagi diri sendiri,akan tetapi orang-orang di sekitar.

Ada lagi, awan senja berwarna jingga. Tidak terlalu mencolok, mengkombinasikan diri dengan warna hitam, biru tua, biru muda, abu-abu, dan putih. Tak menunjukkan warna menantang. Adopsilah layaknya kerendahan hati, keramahan, ketentraman, kedamaian. Yang seharusnya memang selalu diterapkan dalam kehidupan bersama yang lain ini.
Awan.. sepertinya rapuh. Sering terbawa angin. Lihat kekuatan lainnya. Memiliki andil dalam siklus air di bumi ini.

Lihat semua hal dari segi negatifnya untuk bisa menghindari pengaruh buruknya..
Tengok segi positifnya untuk menghargainya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me :

Foto saya
Mantan Pelajar di SMAN 2 Madiun // Public Health Universitas Airlangga Surabaya // Bekerja untuk Indonesia Suka Makan // Suka Travelling // Suka Rame2 // Suka Baca Novel // Suka Nonton Film // Suka Galak // IG - Twitter : @yohanratihfe