Kamis, 29 September 2011

AN INFLUENCE OF A SONG

This is not the way it should end it's the way it should begin, it's the way it should begin again now.. I never wanna fall apart never wanna break your heart never wanna let you break my own..

This song can makes me remember something.. yes about how I could and how I couldn't receive everything that given to me..
and sometimes I feel so worry when I face more than two situation that I should choose one of them and I also confused when I was thinking how to make all things related to those who refused would never feel hurt..especially something bout love..

I actually include people who always think to prevent something. yes, including avoiding the old feelings that are not ready to share with a new one...

I always thinking about some stories of my life. When I was getting a same happiness things with my old stories yeah I just accept it without any complain. But, when I was getting the sadness for the first time, I don't know why I always afraid to try to do that again...hmmm yaah I don't wanna get it anymore...
But, not at all... I always wanna try the second's chance if I have thought all about benefit and what are the results if I did and if I didn't to...

hmmm... but,actually, the most difficult thing is to make a decision about love.. of course,when I have not forgotten someone yet but there's someone comes to me...
everything feels wrong... I wanna get the new one to help me to forget previous feeling, but in other side I couldn't forget it...

I'm afraid...I'm afraid to face the new story ... keeping my previous feeling till now is a hardest thing I ever did..
so that, I also have other hardest thing, that is to forget it.. it's so long..

I'm so sorry to avoiding you..
and I'm sorry too to giving meaningless words to you
I'm so sorry...

I just wanna give a limit of all...
not only in love, but also in another part..

TERIMA KASIH

Terima kasih..
Mungkin itu kata yg bisa kutuliskan sebelum aku memperkirakan bahwa akan ada waktu yg lebih lama untuk membuat kita semakin jauh..

Karena aku sudah benar2 tidak sanggup menunggumu

Karena aku sudah tidak ingin lagi menanti hal yang tak pasti

Terima kasih..
Kata itu ku tulis dengan diikuti tetesan air mataku..

Jujur..
Aku ingin menambahkan kata2 setelah kata itu..
Banyak sekali yang ingin aku tanyakan..
Banyak sekali yang ingin aku katakan..

Namun,untuk menuliskan kata terima kasih saja sulit bagiku
Apalagi dengan akhir pmbicaraan yg tidak ada korelasinya dengan ucapan terima kasih

Berniat mengakhiri pertemanan dengan cara yg membuat sakit hati oleh jalanku sendiri
Tapi apa memang semua ini salahku?
Kurasa tidak!
Dia yg masuk terlebih dahulu ke kehidupanku
Entah apa tujuannya
Tp setidaknya jangan sampai membuat berbagai persepsi yang berbeda2
Jangan membuat orang2 disekitarmu bertnya2

Aku lelah..
Ini sudah terlalu lama..
Terlalu lama digantungkan..
Kita selalu berbagi cerita tentang apapun..
Kecuali kebiasaan kita yang tak pernah menceritakan 1 hal..
1 hal yg disebut cinta..
Aku juga tidak pernah tahu mengapa kita tak pernah sekalipun membahasnya..
Mgpa tak prnh brcerita?
Padahal kita “teman baik,kan?”
Yg jelas,aku tak pernah tahu..
Sedikitpun tentang hatimu..

Ketika kau bertanya mengapa aku hanya berterima kasih,
Ketika kau bertanya apa aku marah,
Dan ketika kau meminta maaf,
Aku hanya merasa sedih..
Aku hanya merasa bahwa apapun yg ku lakukan adalah salah..
Aku tak akan pernah menjawab pertanyaan2mu itu
Karena aku hanya ingin mengakhiri perasaan sesak ini..
Aq tak mau lagi menggantungkan harapan yang tak pasti ini
Sebuah hal yang kusadari memang tak berguna pd akhirnya..

Yang aku tahu,
Aku mendapat pelajaran dar i semua ini

Dan
Yg perlu kau tahu,
Aku tak pernah marah karena aku bukan seorang pemarah
Aq hanya tak kuasa membendung prsaan menyiksa seperti ini yang sudah terlanjur ku lalui terlalu lama..

Terimakasih telah masuk ke kehidupanku dan memberi warna serta pelajaran berharga bagiku..
Maafkan jika aku membuat kesalahan sejak pertama kali bertmu sampai sekarang..
Maafkan jika aku tidak menjadi orang yang diharapkan..

TERIMA KASIH.. :’)

THE REAL FRIENDS

As we know, we can't get a happy life without may peoples whom I love and loves us, they are our family, our teachers. and exactly our friends.
Friends, we can find them in many places, especially in our school. When we were in kindergarten, maybet for the most people it was the first time they got friends. And we always find a new friend in a new place.

We can't imagine, how if there is no our family beside us? of course, we will search another part to accompany us. So if we are in the place that different likes usual, we must be adaptable person.

Beside it, we can share our problems to our friends, especially about our loves, our boyfriend/girlfriend. Then, we can share too about our knowledge and experiences. More over if we have many friends from other island or country.

The real friend is who always remind us if we do something wrong and always support us if we want to do something true. Although sometime we will find that they can hurt us suddenly.

For example, we can see many occurances in our daily life, we often see that many betrayers in a friendship. When we get a happiness, our friends always be a good friends and always beside us. But, when we are getting a sadness, then we are getting a bad thing, also we are in a desperate situation, they directly be shun from us. What a worst friend like that????just want to get the happiness without give helps to solve problems.

Just be selective person, with whom you can share your happiness or your sadness. The real friend is who can do both of them, always beside us not only when we are getting happiness, but also sadness.

from them.. we can get the wonderfull and different things..

And just remember that "Friendship like a book, it takes a few seconds to burn, but it takes many years to write"

Minggu, 18 September 2011

MAAF...

Saling memaafkan itu indah
Walaupun awalnya harus diwarnai dengan sesuatu yang mengecewakan


MAAF..

Sebelum aku tauh apa yang sebenarnya dirasakannya, apa anggapannya terhadapku,
Aku tak pernah mengambil hati kata 'maaf' itu..
Ku abaikan,karena aku memang berniat tak mau tahu lagi
2x maaf..
Aq tetap tak kuasa..
Satu sisi aku ingin mengabaikannya sesuai dengan niatku dan membuat masalah selesai dengan cara menunjukkan ketidaksenanganku berteman dengannya..
Tapi di sisi lain aku tidak tega membaca kalimat2 darinya..

Aku berusaha memantapkan hatiku untuk menegaskan segala sesuatunya
Kucoba, namun kuhapus kembali..
Berulang kali..

Setelah aku berpikir,
Mengapa harus mengakhiri semua dengan ketidakjelasan?
Dengan ketidaksenangan yang ku paksakan?

Kuputuskan aku menyampaikan ketegasanku..
Kutekadkan..
Banyak sekali pikiran2 dan rasa takut bergerayangan di otakku

Aq hanya bisa menangis...

Menunggu kata2 apa yang akan diutarakannya..

Dan saat kata2 darinya datang
Hatiku brdegup sangat kencang
Tetesan air mata ini semkin deras mengucur

Bahwa selama ini tidak seperti yang orang lain ceritakan..

Saat itu wajar jika aku masih merasa ada yang ganjil dengan apa yang diutarakannya,

Tapi apakah wajar jika ternyata beberapa waktu setelah hari itu masih saja ada yang mengganjal dihatiku?
Mengapa aku tak bisa membalikkan hatiku..
Padahal ada sesuatu baru yang telah datang utk membalikkannya..

Sampai saat ini aku tak tahu..
Satu lagi,
Sampai saat ini aku benar2 belum bisa mengubah pikiranku itu..

About Me :

Foto saya
Mantan Pelajar di SMAN 2 Madiun // Public Health Universitas Airlangga Surabaya // Bekerja untuk Indonesia Suka Makan // Suka Travelling // Suka Rame2 // Suka Baca Novel // Suka Nonton Film // Suka Galak // IG - Twitter : @yohanratihfe