Sesungguhnya apa yang kau lakukan padaku?
Di sana..
Berbeda dengan di sini..
lebih suka kah kau membuat pikiran baru di saat dirimu datang?
Bukan untukmu sndiri,
Melainkan pada orang lain..
Bahkan padaku..
Terasa sangat berat dan menyesakkan
ketika sebuah pikiran tertuju pd suasanamu yang sebenarnya...
Menyusup melewati perbatasan mata
Melalui pergerakan kecil tangan dan kaki..
Jelas..
Resah dan gundah yg terasa..
Tersentuh berbagai kata dan alunan nada..
Bergidik..
tak kuasa lagi..
Semakin berulah, terlebih di hati..
Memang kau tak bisa menyatakan kedatanganmu,
Ketika kepergianmu pula,
Detik-detik yang menjadi menit..
Menggantikanmu menjadi seberkas cahaya terang..
Menyeruak dan menggocang pikiran yang kau tanam..
Tak lagi hening..
Tak lagi gelap..
Malam..
Yang kurasakan, selalu, dirimu terlalu lama untuk dilalui..
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.
Mereka-reka perasaan yang timbul dari diri sendiri
Serta dari orang yang terlalu lama untuk disadari perasaannya..
Menjaga hati yang tak pernah peka di keterlambatan waktu
Di antara hati yang sudah bosan menunggu..
Memikirkannya di saat malam datang
Hingga terkadang membuat pagi pun cepat dan sekaligus enggan datang..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar