Selalu merayap di atas hati yg kosong..
Menapakinya walau tak seluruhnya..
Pantas saja bahagia
Tapi tak terlalu lama
Berpijak pada batu yg rapuh..
Menatanya saat mulai terbongkah..
Walau tak serupa..
Wajar saja berbeda
Namun ada sedikit cahaya tersirat darinya..
Rasa, sungguh hanya rasa..
Yang kadang berbohong
Menelusuri kebenaran, yang terkadang memang benar..
Membiarkannya,
Memberi hal yg sama dengan sebelumnya,
apapun itu, tak ada gunanya..
Setitik kilatan menerjang,
Ketika pijakan tak lagi kuat,
Seiring dengan cahaya yang memudar,
Dan rasa yang dirasa benar adanya..
Dan tak tahu apa yang harus dilakukan
Terdiam, atau
hanya bisa menuangkan semuanya dalam coretan busuk..
Dangkalnya perasaan kadang menjebak..
Tak terkecuali yang lebih dalam..
Merahasiakan kemisterian,
Membuat isi tak lagi penuh..
Menjadikan titik-titik air ini tak lagi berada ditempatnya..
====================================O================O==============================O=====================O===============
Ketika yang pertama hilang, kemudian yang kedua,ketiga,dan seterusnya-lah yang datang,
Pertama memang tak bisa dilupa,karena cerita pilunya..
Ketika yang seterusnya datang, kemudian berganti menghilang,
Mereka juga tak bisa diabaikan, meskipun cerita sementara..
Apa dan siapa atau mengapa, tak perlu disalahkan..tak perlu dilupakan,
Justru aku harus berterimakasih karena telah sempat masuk ke kehidupanku..
Membuat liku-liku warna dan dinamika dalam jiwaku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar