Selasa, 24 Januari 2012. Tidak perlu pagi-pagi untuk bangun tidur, molor dikit gak apa2, jam 08.10 ngajarnya. Sarapan dulu lah..abis gitu mandi, mengalami perebutan kamar mandi untuk melaksanakan boker dengan Mbak Pipit. Huahahaaa dasar boker emang membuat orang terburu-buru dan berebut. Boker – Mandi – Ganti baju – capcussssss!
Dengan segala kesiapan yang sebenarnya tidak siap, aku dan Mbak Pipit menuju kelas 2. Di dalam kelas masih ada Mbak Sella dan Mas Rizky yang ngajar matematika. Waktu udah habis sebenarnya, tapi mereka belum kelar ngajar. Ya sudahlah..Sambil berbabibu di luar kelas, ada wali kelas 1 yang menghampiri kami, beliau bilang habis pelajaran matematika di kelas 2 ada pelajaran bahasa Inggris. Tapi setelah Mas Rizky dan Mbak Sella keluar, ada wali kelas 2 yang masuk, beliau bilang kalo habis matematika ada ta’lim (apa itu? Saya juga tidak tahu!) terus untuk meyakinkan diri bahwa jam itu adalah jam bahasa inggris kelas 2, kami lihat jadwal yang sudah dibuat Mbak Titin. Ehhhhh, lah ternyata jam itu waktunya Bahasa Inggris kelas 3! Deemmmmm! Kami ga nyiapin materi buat kelas 3! Dengan segala kegejean yang terjadi, mau gak mau kami menuju kelas 3 di lantai 2. Mendadak banget materinya, ada beberapa kata yang kita gak ngerti dan ketika mengajar agak terlihat haaaa hooo..ahahahaa Tapi itu tidak menghalangi kepedean kami untuk mengajar.
Fiuhhhh…jam 08.20-09.20, sekitar satu jam akhirnya kami selesai mengajar. Dahaga tingkat keluarahan kami dapatkan. Aku dan Mbak Pipit segera membeli air mineral di depan sekolah. Kelar minum, kami menyusul arek2 di bidang lingkungan bersama Mas Adi dan Mas Lukas. Di Balai Desa, kami disuruh mengisi papan profil desa dan beberapa papan yang kurang lengkap. Setelah itu, aku dan teman2 pulang ke kontrakan. Aku,Hani, dan Mbak Isna berjalan kaki. Sedangkan Mas Lukas, Mas Adi, Mbak Sella, dan Mas Rizky naek motor boncengan dengan membawa papan/palang untuk kegiatan desa yang disuruh untuk mengecat dan menulisnya oleh Bu Lurah. Masih ada separuh yang ditinggal di Kantor Desa. Ini separuhnya dicicil dulu di kontrakan.
Di kontrakan, aku bantuin mbak2 bidang pendidikan membungkus hadiah untuk lomba mewarnai minggu depan. Dengan kreasi yang dipaksakan,beberapa bungkus hadiah telah kuselesaikan,hihihiii. Eh, ditengah-tengah pembungkusan hadiah, ada anak2 SD datang ke kontrakan minta bimbel! Gilaakkk! Siang2 begitu bimbel ya malas sekali..dengan alibi palsu mereka memaksa kami untuk mengajari mereka. Huhhhh…mana mau kita ngajarin siang2 mendadak begitu. Akhirnya setelah diberitahu pelan-pelan kalau nanti malam saja seperti biasa ke kontrakannya, mereka pulang.
Time to sleep!
Bangun – makan - mandi – solat – nungguin adek2 SD.
Dan membludakkkkk! Menyebabkan kebingungan yang hakiki. Kontrakan seperti pasar pagi yang pindah. Tapi, over all teratasi serta diakhiri dengan kedahagaan yang membumbung di tenggorokan. Demi keesokan hari, tempat tidur pun menyambut dengan senang hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar